Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

TINTA CETAK ROTOGRAVURE

1. Kandungan tinta Pigment Pigment atau zat pewarna terdiri atas dua unsur yaitu : a.Organik (Tumbuh-tumbuhan) b.Anorganik (Logam) Resin /Varnish Resin/Varnish adalah bahan perekat dalam pembuatan tinta, terdiri dari: -  Nitro Cellulose (NC) -  Polyamide -  Vynil -  Acrylic -  Poly Urethan Solvent Solvent adalah pelarut bahan kandungan dalam tinta (70 ~ 80%), terdiri atas: a. Toluene     : Untuk melarutkan resin b. MEK         : Untuk menghaluskan pigment c. EA             : Menstabilkan kondisi tinta d. IPA           : Menstabilkan kondisi tinta pada saat cetak Additive Additive adalah bahan tambahan dalam tinta maximum kandungannya ± 1% 2.  Komposisi kandungan tinta - Pigment ± 10% - Resin  ± 7 ~ 10% - Solvent  ± 80% -  Additive  ± 1%

PANTONE

Gambar
            Pantone Matching System (PMS)   adalah sistem reproduksi warna yang diakui secara internasional. Sebuah warna Pantone dapat direproduksi dengan persis output warna yang sama terlepas dari produsen yang berbeda atau lokasi yang berbeda. Pada dasarnya ini berarti ketika Anda menggunakan warna Pantone pada desain Anda, printer akan mampu mereproduksi warna yang sama setiap saat dan lagi. Warna  CMYK , sebaliknya, dapat memiliki sedikit variasi tergantung pada software yang digunakan untuk menghasilkan mereka dan teknik yang digunakan untuk mencetak mereka.           Anda akan benar-benar menemukan bahwa warna Pantone sangat berguna dan secara luas digunakan di seluruh desain profesional dan bisnis cetak. Contoh yang umum di mana Anda mungkin ingin memilih warna Pantone jika, katakanlah, Anda merancang barang bermerek untuk sebuah perusahaan yang memiliki warna merek tertentu. Jika Anda tidak ingin warna itu untuk direproduksi sedikit berbeda di kartu nama, kop surat, signag