Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

AUXILLIARY INSTRUMEN

Gambar
INSTRUMEN TAMBAHAN/INSTRUMEN BANTU (AUXILLIARY INSTRUMENT/MISCELLANEOUS INSTRUMENT) Auxilliary/Miscellaneous Instrument adalah peralatan didalam sebuah pesawat terbang yang dipergunakan untuk mengetahui keadaan/kerja peralatan-pertalatan lain/tambahan yang tidak termasuk dalam Engine Instrument, Flight Instrument dan Navigation Instrument. Auxilliary                  :  Peralatan bantu Miscellaneous         :  Rupa-rupa, Jenis-jenis. Auxilliary/peralatan bantu/instrument tambahan ini dimaksudkan untuk memberikan indikasi/ petunjuk kepada Pilot atau Aircrew yang lain agar dapat mengetahui keadaan pesawat secara lebih pasti pada waktu menerbangkan pesawatnya, sehingga akan lebih menjamin keselamatan penerbangan dan juga terbang yang lebih menyenangkan. Macam-macam instrumen tambahan pada sebuah pesawat terbang antara lain  : a.     Pengukur Besarnya Gaya Tarik Bumi/Accelerometer / “G” Meter. b.     Smoke Detector 1.     Pengukur Besarnya Gaya Tarik Bumi/Acceler

Instantaneous Vertical Speed Indicator

Gambar
Instantaneous Vertical Speed Indicator Jika pesawat dengan tiba-tiba terbang menukik atau menanjak, maka jarum pada VSI akan selalu terlambat, untuk mengatasi hal tersebut maka pada konstruksi instrument VSI ditambahkan suatu komponen yang dinamakan accelerometer atau dashpots atau disebut juga Instantaneous Vertical Speed Indicator (IVSI) yaitu VSI yang menunjuk dengan segera. Konstruksinya yaitu terbentuk dari dua bua silinder yang dilengkapi dengan piston yang berguna untuk memberikan tekanan udara jika piston naik atau turun sehingga fungsinya sama-sama dengan pompa udara. Accelerometer unit terdiri dari dua buah silinder yang masing-masing dihubungkan dengan pipa kapiler. Salah satu silinder berhubungan dengan diaphragm dan calibrated leak atau metering unit melalui pipa kapiler Cara kerjanya yaitu jika pesawat tiba-tiba terbang menukik setelah terbang mendatar menyebabkan piston pada accelerometer akan bergerak keatas akibatnya akan menambah tekanan udara didalam diaf

Servo Altimeter

Gambar
Servo Altimeter             Servo altimeter merupakan salah satu jenis altimeter yang mempunyai kemampuan pengukuran ketinggian lebih besar dibandingkan dengan altimeter biasa. Pada servo altimeter system transmisi mekanik diganti dengan system transmisi yang menggunakan listrik dan servo motor.             Fungsi utama dari instrument servo altimeter ini adalah untuk memperbesar kemampuan dalam mengukur ketinggian (operating range) dan menambah kepekaan dari penunjukan terutama jika pesawat terbang tinggi.             Konstruksi utamanya adalah dua buah kapsul atau diaphragm yang dihubungkan dengan suatu tuas ke induction pick off atau altitude transducer yang dimana altitude transducer terdiri dari dua batang yang berbentuk I dan E.              Prinsip kerjanya yaitu bila ketinggian terbang suatu pesawat berubah, akan menyebabkan perubahan kapsul gandanya, mengembang atau mengempis akibat perubahan tekanan statis oleh suatu hubungan mekanis, gerakan kapsul disalurkan ke induct

SISTEM TRANSMISI MIKRO PADA PESAWAT TERBANG

Gambar
SISTEM TRANSMISI MIKRO PADA PESAWAT TERBANG                Dalam peswat ukuran kecil dan ringan pemasangan system instrument lebih mudah dan dapat menggunakan system mekanis tanpa mengalami kesukaran. Namun dalam pesawat terbang yang mempunyai motor lebih dari satu (multi engine) akan mengalami kesukaran dengan mempergunakan system mekanis. Untuk menngatasi masalah itu instrument yang dipergunakan adalah system listrik atau system sinkro (synchronous system) sebagai pengganti system mekanis System sinkro diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu mempergunakan arus searah (direct current) dan mempergunakan arus bolak-balik (alternating current). Setiap system terdiri dari dua unit yaitu transmitter dan receiver.     Sistem sinkro arus searah Sistem sinkro dengan menggunakan arus searah disebut system desynn (desynn system), singkatan dari D.C synchronous system. Elemen-elemen yang digunakan sebagai unit transmitter ada yang menggunakan toroidal resistan (rotary motion

Turn And Bank Indicator

Gambar
            Turn And Bank Indicator            Untuk mengetahui/menunjukkan  bahwa pesawat membuat suatu belokan dan menunjukkan besar-kecilnya sudut belokan tersebut Turn & Bank Indicator menggunakan Vacuum System/Suction System atau Electrical System sebagai sumber tenaga penggeraknya.            Turn & Bank Indicator adalah 2 (dua) Indicator yang dijadikan 1 (satu) agar memudahkan dalam memonitor gerakan pesawat terbang. Merupakan Indicator utama dalam latihan terbang buta/Blind Flying.            Suatu penyimpangan dari jarum penunjukkan memberi informasi tentang besarnya derajat belokan pesawat. Sedangkan tempat dimana bolanya berada memberi informasi kemiringan pesawat. Indicator ini bekerja berdasarkan sifat ketelitian/Presision dan ketepatan/Rigidity dari Gyroscope.  Kalau belokan dilaksanakan dengan benar, maka bola/Inclinometer akan berada di tengah-tengah (pada saat membuat belokan, derajat kemiringan adalah benar). Untuk membelok dengan derajat yang teta

Pitot Static System

Gambar
Pitot Static System  Pitot Static System adalah salah satu sistem didalam pesawat terbang yang terpasang mulai dari pesawat yang paling sederhana sampai pesawat yang paling modern.             Sistem Pitot statik terdiri dari: Pitot tube Statik Vent Air speed indicator Vertical speed indicator Altimeter Machmeter (hanya terdapat pada pesawat jet) 1.   Pitot Tube/Pitot Head  Gb. Pitot System Jenis-jenis tekanan udara yang terjadi pada pitot head adalah :             a. Pitot Pressure: disebut juga tekanan dinamis/dinamic pressure, ram pressure, impact pressure.             b. Static pressure: disebut juga ambient pressure, atmospheric pressure. Pada pitot head terdapat pitot tube yang berada diujung depan dan static holes yaitu lubang-lubang untuk menghubungkan udara dengan saluran-saluran didalam sistem. Untuk mencegah masuknya tekanan dinamis melalui lubang statis maka lubang harus tegak lurus dengan arah aliran udara. Pada pitot head jug

Artifisial Horizontal Indicator

Gambar
  Artifisial Horizontal Indicator               Artifisial horizontal indicator digunakan untuk mengetahui atau menunjukkan sikap pesawat/gerakan pesawat terhadap sumbu panjang/Longitudinal Axis dan sumbu melintang/Lateral Axis. Indicator ini seolah-olah menggantikan horizon bumi Artifisial Horizontal Indicator menggunakan Vacuum System / Suction System atau Electrical System sebagai sumber tenaga penggeraknya. Indicator ini disebut juga dengan nama Gyro Horizon atau Attitude Indicator (penunjukkan sikap daripada pesawat terbang). Rotor Gyro / Roda Gyro pada Indicator mempunyai 3 (tiga) sikap gerak yang bebas yaitu; a.   Sikap “ ROLLING “ → Berputar        Ke Depan adaIalah sikap dimana        pesawat berputar melalui “ Sumbu Longitudinal “. b.     Sikap “ PITCHING “ → Mengangguk  :             adaIalah sikap dimana pesawat      berputar melalui “ Sumbu Lateral “.             Bila posisi pesawat naik disebut   : Climbing.             Bila posisi pesawat turun dise

Airspeed Indicator (ASI)

Gambar
Airspeed Indicator (ASI)              Untuk mengetahui/menunjukkan kecepatan gerakan pesawat terbang terhadap udara sekelilingnya. Airspeed Indacator (ASI) menggunakan Pitot Static System sebagai sumber tenaga penggeraknya. Skala penunjukkan Indicator dinyatakan dalam satuan “KNOT” atau “MPH”. Keterangan :      1 KNOT = 1 Nautical Mile Per Hour (ukuran Mil Laut)                     = 1,15 Mile Per Hour (MPH) → 1 MPH = 1,609 KM/H                     = 6.080 Feet Per Hour  Cara Kerja Airspeed Indicator (ASI) Sebuah membran/Diaphragma dalam Indicator dihubungkan dengan Pitot Tube melalui saluran udara dinamis/Air Pressure Dynamic Line. Apabila pesawat bergerak maju, maka tekanan udara dinamis masuk melalui lubang Pitot Tube, sehingga menyebabkan membran/Diaphragma mengembang. Mengembang dan mengempisnya Diaphragma sesuai dengan besar kecilnya tekanan dinamis yang masuk melalui Pitot Tube. Gerakan mengembang dan mengempisnya Diaphragma, diteruskan melalui sebuah tua

Vertical Speed Indicator (VSI)

Gambar
Vertical Speed Indicator (VSI)           Vertical Speed Indicator (VSI) adalah instrument yang digunakan untuk mengetahui/menunjukkan kecepatan pesawat pada saat naik/Climbing dan kecepatan pada saat turun/Descend sebuah pesawat pada saat melakukan penerbangan.       Vertical Speed Indicator (VSI) menggunakan “Pitot Static System” sebagai sumber tenaga penggeraknya. Skala penunjukkan pada Indicator menggunakan satuan “FEET PER MINUTE”.  Konstruksi Vertical Speed Indicator terdiri dari :      a. Sebuah Diaphragma / membran.      b. Tabung Indicator / rumah Indicator.      c. Calibrated Leak / lubang pengontrol.      d. Indicating Element / tangkai penggerak.      e. Metering Unit / jarum penunjuk dan skala. Diaphragma/membran berada di dalam tabung Indicator yang kedap udara dan dibuat dari bahan yang tidak mudah terpengaruh oleh perubahan suhu udara luar. Tabung Indicator dihubungkan dengan udara luar/Atmosfir oleh pipa static dan pipa capilair melalui sebuah Calibrated Leak/t