Artifisial Horizontal Indicator

Gambar terkait Artifisial Horizontal Indicator

              Artifisial horizontal indicator digunakan untuk mengetahui atau menunjukkan sikap pesawat/gerakan pesawat terhadap sumbu panjang/Longitudinal Axis dan sumbu melintang/Lateral Axis. Indicator ini seolah-olah menggantikan horizon bumi Artifisial Horizontal Indicator menggunakan Vacuum System / Suction System atau Electrical System sebagai sumber tenaga penggeraknya. Indicator ini disebut juga dengan nama Gyro Horizon atau Attitude Indicator (penunjukkan sikap daripada pesawat terbang).

Rotor Gyro / Roda Gyro pada Indicator mempunyai 3 (tiga) sikap gerak yang bebas yaitu;
a.  Sikap “ ROLLING “ → Berputar        Ke Depan adaIalah sikap dimana        pesawat berputar melalui “ Sumbu Longitudinal “.
b.    Sikap “ PITCHING “ → Mengangguk  :
            adaIalah sikap dimana pesawat      berputar melalui “ Sumbu Lateral “.
            Bila posisi pesawat naik disebut  : Climbing.
            Bila posisi pesawat turun disebut : Descend.
c.    Sikap “ JAWING “ → Menggeleng  :
            adaIalah sikap dimana pesawat berputar melalui “ Sumbu Vertical “.

Gambar terkait

Cara kerja artifisial horizontal indicator :
1.    Yang Menggunakan Vacuum Pump / Pompa Vakum 
a.      Vacuum Pump/pompa vakum (1) yang terletak pada Engine Accessories dihubungkan dengan Engine melalui Reduction Gears. Apabila Engine bekerja, maka Vacuum Pump juga akan bekerja/berputar. Sehingga ada udara yang dihisap oleh Vacuum Pump (udara berasal dari Cockpit pesawat terbang).
b.      Besar kecilnya hisapan udara dapat diatur melalui sebuah Suction Valve (6), dan penunjukkannya dapat dimonitor malalui sebuah Suction Gauge (10).
c.      Udara yang dihisap oleh Vacuum Pump mengalir melalui Air Filter (15) masuk ke dalam Artifisial Horizontal Indicator  (8) dan Directional Gyroscopic Indicator (9), menyebabkan Rotor Gyro berputar dan Indicator bekerja/berfungsi. 
2.    Yang Menggunakan Electrical System / Tenaga Listrik:
a.      Sumber listrik dengan tegangan 115 VAC 400 Hertz 3 Phase diperoleh dari Inverter (peralatan yang berfungsi merubah arus DC manjadi AC) atau Alternator.
b.      Arus listrik yang masuk akan mempengaruhi Stator Rotation Field dalam Indicator ,sehingga menghasilkan  medan magnet disekeliling Bar / batang, dan menyebabkan Rotor berputar dengan kecepatan yang tinggi. Dengan demikian, maka Indicator akan bekerja / berfungsi.
            Pada instrument gyro horizontal penyimpangan dapat terjadi karena adanya gesekan dari kolager (bearing), maka dari gyro horizontal harus dilengkapi dengan sebuah alat pengatur yang dinamakan system ereksi yaitu untuk menegakan kembali dan menjagai poros rotor gyro pada posisi tegak. Ada beberapa system ereksi pada pemakaian gyro horizontal yaitu:
1.    Sistem mekanik:
·         Sistim sirip tegak yaitu system yang dipasang dibagian bawah rumah gyro rotor yang terdiri dari empat buah pisau secara berpasangan pada dua buah poros yang saling bersilangan.
·         Sistem tipe bola yaitu system yang menggunakan gaya presisi yang diakibatkan adanya berat dari bola-bola yang diletakkan pada piringan putar yang diletakkan pada rumah gyro.
1.    Sistem torquemotor dan tombol datar
Yaitu system dengan digerakan dengan listrik yang terdiri dari dua buah torque motor yang dioperasikan oleh mercury leveling switch (tombol dengan air raksa) yang dipasang, tombol satu sejajar dengan sumbu melintang dan satu lagi sejajar dengan sumbu depan dan belakang. Susunannya adalah
a.  Pitch torque motor yaitu terpasang dibelakang coil, dan stator pada ring bagian luar
b.  Roll torque motor yaitu terpasang pada ring luar, dan stator pada rumah gyro
Hasil gambar untuk Artificial Horizontal Indicator

1.    Directional Gyro Indicator
Directional gyro indicator digunakan untuk mengetahui atau menunjukkan arah pesawat selama dalam penerbangannya (seperti halnya Magnetic Compass Indicator) dan memberi informasi kepada Pilot tentang besarnya derajat penyimpangan dari arah semula.
DGI bisa disebut  kompas buatan atau kompas navigasi. Menggunakan Gyroscope sebagai sumber tenaga penggeraknya, dimana Gyro tersebut dapat digerakkan dengan Vacuum Pump / pompa hisapan udara atau dengan Electrical System/tenaga Listrik.
Skala penunjukkan pada DGI adalah suatu plat logam yang mempunyai derajat 360°, dimana setiap garis berjarak/berinterval 5° (seperti halnya Magnetic Compass), dan dilengkapi dengan Lubber Line (garis penuntun) sebagai pedoman pembacaan. Penyimpangan penunjukkan pada DGI tidak boleh melebihi 5°. 
Dengan menekan dan memutar tombol pada Indicator, skala penunjukkan dapat diselaraskan dengan Magnetic Compass Indicator.
Dalam pengoperasian yang normal, dengan Suction/hisapan udara sebesar 4,5 – 5,4 In Hg, (yang ditunjukkan oleh Vacuum Gage/Suction Gage), dengan kecepatan putaran ± 1.200 RPM, maka Gyro dalam Indicator tersebut akan berada pada posisi yang tetap/Rigit .
Keuntungan DGI/kompas navigasi bila dibandingkan dengan Magnetic Compass Indicator adalah sebagai berikut  :
1.      DGI tidak terpengaruh oleh gaya kemagnetan.
2.      Bebas dari ayunan dan penunjukannya sangat peka.
3.      Penunjukkan Indicator tidak terpengaruh oleh gerakan pesawat pada saat  :
a.  Pesawat mengelilingi Longitudinal Axis/sumbu Longitudinal (Rolling).  
b.  Pesawat mengelilingi Lateral Axis/sumbu Lateral (Pitching).
c.  Pesawat membuat gerakan belokan/Turning.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vertical Speed Indicator (VSI)

Pitot Static System

SEJARAH PERCETAKAN ROTOGRAVURE