SISTEM TRANSMISI MIKRO PADA PESAWAT TERBANG

SISTEM TRANSMISI MIKRO PADA PESAWAT TERBANG

               Dalam peswat ukuran kecil dan ringan pemasangan system instrument lebih mudah dan dapat menggunakan system mekanis tanpa mengalami kesukaran. Namun dalam pesawat terbang yang mempunyai motor lebih dari satu (multi engine) akan mengalami kesukaran dengan mempergunakan system mekanis. Untuk menngatasi masalah itu instrument yang dipergunakan adalah system listrik atau system sinkro (synchronous system) sebagai pengganti system mekanis
System sinkro diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu mempergunakan arus searah (direct current) dan mempergunakan arus bolak-balik (alternating current). Setiap system terdiri dari dua unit yaitu transmitter dan receiver.
  •     Sistem sinkro arus searah

Sistem sinkro dengan menggunakan arus searah disebut system desynn (desynn system), singkatan dari D.C synchronous system. Elemen-elemen yang digunakan sebagai unit transmitter ada yang menggunakan toroidal resistan (rotary motion), ada pula yang menggunakan linear resitan (micro desynn) dan ada yang menggunakan kepingan resistan (slab desynn) yang pada dasarnya memiliki kesamaan dalam prinsip kerjanya
a.    Toroidal resistan
Pada system ini arus listrik dialirkan melalui contact arm sehingga menimbulkan beda potensial, selanjutnya aliran arus listrik yang melalui kumparan stator akan menghasilkan garis gaya magnet pada tiap-tiap lilitan
b.    Linear resitan
Pada system ini transmitter yang digunakan adalah micro desynn dimana sebuah torodial resistan dipotong kemudian diluruskan dan kedua ujungnya dihubungkan
c.    Kepingan resistan
Pada system ini kawat tahanan dililitkan pada sebuah kepingan bahan isolator (slab). Hubungan listrik antara unit transmitter dan receiver mempergunakan brushes.

  • Sistem sinkro arus bolak-balik

Sistem sinkro dengan menggunakan arus bolak-balik disebut system autosyn (selsyn) dan magnesyn.
a.    Elektromagnet induksi
Apabila sebuah bahan konduktor digerakkan didalam medan magnet sehingga memotong garis-garis gaya magnet maka timbullah beda potensial pada konduktor tersebut. Jika kedua ujungnya dihubungkan maka terbentuklah rangkaian tertutup dan timbullah aliran listrik
b.    Transformator
Terdiri dari dua buah kumparan yang terpisah dan dililitkan pada inti besi (iron core) yang dibuat berlapis-lapis. Kumparan yang dihubungkan ke sumber listrik arus bolak-balik disebut kumparan primer, sedangkan kumparan lainnya disebut kumparan sekunder. Adanya aliran listrik bolak-balik pada kumparan akibat adanya induksi.
c.    System autosyn
Pada system ini rotor pada unit transmitter dan receiver terdiri dari kumparan yang dililitkan pada inti besi dan dihubungkan disumber listrik arus bolak-balik. Pada system ini rangkaian mempunyai system kerja yang sama dengan transformator
d.    System magnesyn
Pada system ini tiap-tiap stator terdiri dari toroidal resistan yang dililitkan pada inti besi lunak yang berbentuk lingkaran. Inti besi lunak dibuat berlapis-lapis dan mudah menjadi magnet bila dialiri arus listrik searah

Komentar

  1. Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours

    More than 160 000 women and men are using a easy and secret "liquid hack" to drop 2lbs each and every night as they sleep.

    It's very simple and works on anybody.

    This is how you can do it yourself:

    1) Hold a glass and fill it with water half glass

    2) Proceed to follow this crazy HACK

    and you'll be 2lbs skinnier as soon as tomorrow!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Vertical Speed Indicator (VSI)

Pitot Static System

SEJARAH PERCETAKAN ROTOGRAVURE