Vertical Speed Indicator (VSI)

Vertical Speed Indicator (VSI)

          Vertical Speed Indicator (VSI) adalah instrument yang digunakan untuk mengetahui/menunjukkan kecepatan pesawat pada saat naik/Climbing dan kecepatan pada saat turun/Descend sebuah pesawat pada saat melakukan penerbangan.
      Vertical Speed Indicator (VSI) menggunakan “Pitot Static System” sebagai sumber tenaga penggeraknya. Skala penunjukkan pada Indicator menggunakan satuan “FEET PER MINUTE”. 

Konstruksi Vertical Speed Indicator terdiri dari :
     a. Sebuah Diaphragma / membran.
     b. Tabung Indicator / rumah Indicator.
     c. Calibrated Leak / lubang pengontrol.
     d. Indicating Element / tangkai penggerak.
     e. Metering Unit / jarum penunjuk dan skala.

• Diaphragma/membran berada di dalam tabung Indicator yang kedap udara dan dibuat dari bahan yang tidak mudah terpengaruh oleh perubahan suhu udara luar.
• Tabung Indicator dihubungkan dengan udara luar/Atmosfir oleh pipa static dan pipa capilair melalui sebuah Calibrated Leak/tabung pengontrol. Tekanan udara luar / Atmosfir Pressure dapat masuk langsung ke bagian dalam dari Diaphragma melalui lubang static/Static Vent, pipa static dan pipa capilair.
• Jarum penunjuk/Pointer akan berada pada posisi horizontal pada saat pesawat terbang lurus dan mendatar/Straight and Level Flight. Hal ini berarti skala pada Indicator menunjuk titik NOL (O).
• Jarum penunjuk/Pointer akan bergerak ke atas pada saat pesawat naik/Climbing dan akan bergerak ke bawah pada waktu pesawat turun/Descending.

Cara Kerja Vertical Speed Indicator (VSI) :
          Vertical Speed Indicator secara sensitip mengukur perbedaan tekanan atmosfir yang disebabkan karena perubahan ketinggian. Bila pesawat terbang berubah ketinggiannya, maka tekanan static akan berubah juga. Tekanan udara di dalam Diaphragma/membran akan berubah lebih cepat daripada tekanan udara di dalam tabung Indicator, sehingga Diaphragma akan bergerak.

• Pada saat pesawat terbang lurus dan mendatar / Straight and Level Flight, maka tekanan didalam Diaphragma akan sama dengan tekanan atmosfir.
• Apabila pesawat naik/Climbing,tekanan udara static didalam Diaphragma akan berubah lebih cepat daripada tekanan udara didalam tabung Indicator, sehingga Diaphragma akan mengempis.
• Apabila pesawat bergerak turun/Descend, maka tekanan udara di dalam Diaphragma akan menyesuaikan dengan tekanan atmosfir, sedangkan tekanan di dalam tabung Indicator akan lebih lambat menyesuaikan karena hubungan ke atmosfir harus melalui Calibrated Leak / lubang pengontrol, sehingga tekanan didalam Diaphragma akan lebih besar dan mengembang.

• Selama pesawat bergerak naik–turun, maka perbedaan tekanan udara antara membran/Diaphragma dengan tabung Indicator masih ada.
• Bila pesawat berhenti naik–turun (sudah Level Flight), maka perbedaan tekanan akan hilang.
• Mengembang dan mengempisnya Diaphragma akan diteruskan melalui sebuah tuas/tangkai yang akan memutarkan poros bergigi/Rocking Shaft. Rocking Shaft ini akan memutarkan sektor bergigi yang selanjutnya memutarkan jarum penunjuk pada skala penunjukkan.